Etika Profesi - Pertemuan 3

ETIKA DAN ETIKA PROFESI

2.1 Definisi Dasar
Etika berasal dari kata ethos yang artinya kebiasaan. Menurut Robert Baum, 1978-1980,sebagaimana tercantum pada National Project on philosophy and Engeneering Ethics, etika adalah suatu pandangan atau pemahaman yang sarat akal, nilai moral dan berbagai pertimbangan disiplin ilmu lain yang terkait dengannya (interdisipliner).

Berikut ini terdapat juga defenisi etika dari berbagai sumber:
a. William Lillie, 1957 : “The normative science of a human being living in societies which judge to be right or wrong, to be good or bad”
b. Paul Eduards, 1967 : “Ethics is used in three differents but relatedways –way of life- set of rules or moral codes, -inquiry of them-“.
c. Eric Britanica, 1972 : “Systematic study of the nature of value concepts goods, bad, ought, right, wrong”.

Sehingga dapat diberi kesimpulan bahwa Etika adalah suatu ilmu yang merupakan gabungan dari berbagai disiplin (interdisiplin) yang memberikan pandangan terhadap moral dan budaya dalam tatanan/system tertentu. (seterusnya... klik selengkapnya)

2.2 Keterkaitan Etika dah Agama

Sesuai dengan dengan definisi etika sebagaimana tersebut di atas, maka agama merupakan rujukan utama (dasar) dari etika, karena agama terutama mengatur masalah moral, dan tentunya Tuhan merupakan muara dari etika dan etika profesi bagi setiap engineer.
Etika atau etika profesi harus senantiasa didasari oleh agama dan konsep ketuhanan (Ilahiah), terutama karena :
1. Etika bersifat relatif dan kebenaran mutlak hanya ada pada aturan agama dan Tuhan.
2. adanya masyarakat atau kelompok yang banyak hanya dapat disatukan dengan adanya aturan agama.


Definisi Etika Profesi adalah konsep etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering (rekayasa), science, medis/dokter, dan sebagainya.

Etika rekayasa adalah :
- Ilmu atau studi tentang masalah dan keputusan moral individu dan organisasi yang terlibat dalam rekayasa.
- Studi tentang masalah, visi, moral, dan hubungan manusia/masyarakat yang terlibat dalam pengembangan teknologi.


2.3 Etika dah Etiket

Sering kali dalam kehidupan sehari hari pengertian etika dan etikat dicampuradukkan padahal perbedaan mereka sangat hakiki. Etika berarti Moral sedangkan etikat berate sopan santun.

Etika dan etiket memiliki beberapa kesamaan:
- kata etika dan etiket menyinggung tentang prilaku manusia, istilah istilah tersebut hanya digunakan menyangkut manusia
- etika dan etiket mengatur manusia secara normative, maksudnya memberi norma bagi prilaku manusia dengan demikian menyatakan apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan



Perbedaan etika dan etiket:
- etiket menyangkut cara suatu perbuatan harus dilakukan manusia sedangkan etika menyangkut masalah apakah suatu perbuatan boleh dilakukan atau tidak
- etiket hanya berlaku dalam pergaulan sedangkan etika berlaku kapanpun
- etiket bersifat relatif sedangkan etika tidak.
- Jika berbicara tentang etiket manusia hanya dipandang dari segi lahiriah saja sedangkan etika menyangkut manusia dari segi dalam

Comments (0)

Posting Komentar

ReadMe

Jika Anda bermaksud mengambil isi artikel di blog ini untuk dipublikasikan ulang pada web maupun blog anda, maka anda harus mencantumkan link blog ini pada artikel yang anda publikasi.

Dan akan lebih baik lagi jika anda mengirim email
pemberitahuan ke pemilik blog ini. Saling menghargai sesama blogger akan menjadikan kita memiliki jaringan yang luas, dan pada akhirnya akan meningkatkan traffic pada blog kita. Jadilah diri sendiri.

Temukan identitas blogmu sendiri